Meningkatkan Kekuatan Otak

Posted by SUTANTO DWI PRAYOGA (Berjuang Meraih Mimpi) on | 0 komentar

Apakah orang pandai mempunyai ingatan yang lebih baik? Orang ber IQ tinggi biasanya mempunyai ingatan yang bagus. Tapi ada beberapa individu dengan ingatan sempurna yang tampak terbelakang dalam hal intelektual. Ada beberapa kasus yang dipublikasikan secara luas tentang orang-orang lemah mental yang mempunyai ingatan akurat dalam hal tertentu.Ingatan superior bagi kebanyakan orang merupakan faktor keturunan.
Sebagai contoh, semua master catur yang bisa mengingat langkah-langkah yang dimainkan dahulu kala sebaik setiap gerakan dalam permainan yang baru saja terjadi, dilahirkan dengan IQ tinggi. Meskipun faktor keturunan menentukan IQ seseorang, yang meningkatkan efisiensi intelek adalah usaha dan latihan.

Ingatan memang merupakan salah satu balok pembangun intelegensi. Dan ingatan juga merupakan komponen belajar yang vital. Kemampuan mengungkapkan diri dengan tepat dan lancar tergantung pada banyaknya perbendaharaan kata anda. Semakin baik ingatan anda semakin mudah anda mempelajari kata-kata baru dan mengaksesnya saat ingin menggunakannya.Meskipun ada ingatan superior yang didapat dari lahir, dengan banyak latihan dan usaha anda bisa membuat perubahan dengan mencapai potensi penuh anda.
Beberapa mitos tentang intelegensi bertahan sampai sekarang. Salah satunya adalah bahwa otak kita tumbuh dengan cepat dalam tahun-tahun pertama kehidupan dan kemudian mulai mengalami penurunan bertahap seiring dengan semakin tuanya kita.Kini para peneliti menunjukkan bahwa sistem syaraf kita, termasuk otak terus berkembang jika kita menstimulasinya dengan tantangan. Otak dirancang untuk bereaksi terhadap dorongan dan akan mengembangkan kekuatannya untuk menjawab tantangan baru.Hal ini sudah terbukti dalam penelitian laboraturium. Struktur korteks serebral, lapisan luar otak besar yang terdiri atas sel-sel syaraf, tetap lentur seumur hidup organisme yang sehat.Jika ingin memaksimalkan potensi intelek atau IQ,
anda hanya perlu membuatnya tetap fit dan aktif dengan kegiatan yang merangsang kerja otak dalam pekerjaan dan juga kegiatan yang menstimulasi kegiatan rekreasi seperti teka-teki silang, permainan kartu, kelompok diskusi, klub buku dan rasa ingin tahu tentang dunia di sekitar anda.